perjuangan ku untuk mencapai cita-citaku

/
0 Comments
      sewaktu aku masih duduk di bangku SMA aku tidak terlalu memikirkan bagaimana agar aku bisa masuk perguruan tinggi. aku merasa kalau masuk ke perguruan tinggi itu sangat mudah, mungkin karena di sekolah aku merasa cukup memiliki kemampuan dalam pelajaran. perasaan entengku untuk masuk perguruan tinggi bertambah ketika aku di umumkan ikut serta dalam program undangan (tidak melalui ujian melainkan melihat nilai rapor).  tak terasa cepatnya waktu berjalan UN pun telah usai, makin mendekati waktu untuk menentukan kemana nanti setelah lulus SMA aku merasa semakin takut, rasa percaya diriku yang pernah ada ku rasakan mulai pudar sedikit demi sedikit. akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti program les intensif untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian SNMPTN. aku belajar intensif di medan bersama teman-teman ku yang berasal dari tebing, dari sekian kali try out bisa di hitung hanya beberapa kali aku lulus, itu pun lulus hanya di pilihan ke-2. hal ini semakin membuat rasa percaya diriku yang tinggi dulu mulai runtuh berlahan-lahan. karna merasa aku tidak akan lulus di undangan, akhirnya aku memutuskan untuk mendaftar SNMPTN. ,
      Tanggal 28 mei 2012 merupakan hari yang sangat bersejarah bagiku, karena hari itu adalah hari pengumuman kelulusan ku dan pengumuman yang lolos undangan. aku memutuskan tidak pergi ke sma ku ketika pengumuman UN di berikan, aku lebih memilih di medan menunggu pengumuman yang akan di datangi mama ku. dan aku pun lulus UN, tinggal menunggu undangan. teman-temanku sudah banyak yang menanyaiku bagaimana hasil undanganku, apakah aku lulus atau tidak. lalu aku menyuruh teman ku NURUL untuk melihat hasil ku dan ternyat dia memberitahukan bahwa dia dan aku tidak lulus,,,, ah..aku tidak lulus. rasanya waktu itu aku ingin meledak, menangis, menjerit aku tak tau apakah itu kenyataan atau tidak kucoba utuk menerima kenyataan tapi tak bisa, aku sangat kecewa pada diriku sendiri. ku coba untuk memberitahukan orang tuaku dan berharap mereka tidak kecewa pada hasil pengumuman ku, mereka berkata mereka tidak kecewa dan mereka berusaha menyemangatiku agar aku tetap semangat untuk SNMPTN nanti. meraka bisa menyembunyikan kekecewaannya tapi aku tahu pasti mereka sangat kecewa. aku pun berjanji dalam hati agar aku bisa lulus snmptn. ujian pun tiba dan selesai tanpa terasa kini tinggal menunggu pengumuman, dan akhirnya pengumuman tiba. pengumuman keluar pada waktu malam hari, aku di beritahukan temanku tentang pengumuman yang telah keluar, teman ku ini adalah teman yang sama saat di undangan dan ternyata dia lolos di pend.fisika unimed. aku sangat senang teman ku lolos dan berharap aku juga lolos ditempat yang sama dengan dia, dan ternyata kali ini pun aku kurang beruntung aku tidak lolos lagi. aku tidak memberitahukan orang tuaku bahwa hasil ujian telah di umumkan, aku merasa sangat hancur saat itu, aku menagis tanpa suara dan tak tau lagi apa aku harus hidup atau tidak, aku mencoba untuk tidur cepat dan berharap semua ini adalah mimpi dan aku berharap besok pagi aku bangun hal ini tidak terjadi. keesokan harinya kakak ku menelepon mama ku dan mengatakan bahwa pengumumanku telah keluar tapi dia tidak menemukan namaku di koran. ketika mendengar apa yang dikatakan kakakku, aku sadar kalau ternyata tadi malam bukan mimpi, sebisaku mengatakan pada orang tuaku aku tidak lulus. tak tega aku mengatakan kepada orang tuaku, aku tak mau senyum yang di wajahnya berubah menjadi kerutan yang akan menampakan rasa kecewanya padaku. ternyata orang tuaku, kakak, abang dan adikku tidak patah semangat, mereka tetap menyemangatiku dan menanyakan apakah masih ada ujian untuk PTN lagi. mereka tetap menyuruhku untuk tetap berusaha dan tidak menyerah, akhirnya aku mendaftar UMB dan SLMPTN (swastanya unimed). ujian demi ujian ku ikuti dan tinggal menunggu pengumuman, sewaktu menunggu pengumuman aku melihat ada penerimaan cpns untuk tamatan sma aku pun mengikutinya juga. tak terasa akhirnya pengumuman pun mulai keluar, dan lagi-lagi aku tidak lulus di UMB. ketika aku tidak lulus seleksi umb aku sudah berpikir aku akan pergi ke malaysia saja menjadi tkw. dan pengumuman slmptn pun keluar dan aku lulus di bilingual pend.fisika, aku tak mengerti mengapa aku harus lulus di jurusan yang tidak ku mengerti ini. dan untuk pengumuman cpns pun aku gagal.
ku putuskan aku untuk mengambil jurusan bilingual pend.fisika ini walau dengan uang kuliah yang sangat mahal yaitu 3 juta/semeser. kujalani waktu ku selama 1 tahun di jurusan ini sampai akhirnya aku mengikuti kembali ujian SBMPTN pada tahun 2013. pada ujian ini aku memilih jurusan pgsd di tiga universitas yang ku pilih, karna aku tak tau jurusan mana yang ingin kucoba dan aku memilih pgsd karena mama ku ingin aku masuk pgsd saja. tunggu di tunggu, akhirnya pengumuman pun di umumkan, aku menyuruh kakakku untuk melihat hasil pengumumanku dan di mengatakan bahwa aku lulus di pgsd unimed. aku sempat tak percaya dan mengatakan kepadanya apakah itu betul, akhirnya aku sadar itu kenyataan lalu aku berteriak " terima kasih Tuhan". dan akhirnya aku melihat senyuman yang nyata di wajah orang tuaku. aku tidak akan mensia-siakan apa yang telah di berikan Tuhan Yang Maha Esa ini padaku, aku berjanji akan tetap memberikan yang terbaik pada orang tuaku dan membuat mereka selalu tersenyum.


You may also like

Tidak ada komentar:

semangka,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
:) :) :)